SMPWH7 - Penyebaran virus korona baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 masih mengancam, bahkan dalam beberapa hari ini di Kota surabaya semakin besar orang - orang yang terdampak Covid-19.
Maka dari itu, SMP Wachid Hasyim 7 mensosialisasikan Protokoler Kesehatan terhadap Guru, Karyawan dan semua warga sekolah termasuk Siswa - siswai SMP Wachid Hasyim 7 Surabaya beserta seluruh Wali Murid,Beberapa File Sosialisasi New Normal SMP Wachid Hasyim 7 Surabaya :
1. Sosialisasi Pelaksanaan Pembelajaran di Era New Normal
2. Pedoman Tatanan New Normal
Pakai Masker dan FaceShield | Cuci Tangan |
Protokoler tersebut sebagaimana yang telah di sepakati bersama berupa :
- Menyediakan sarana untuk cuci tangan memakai air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di SMP Wachid Hasyim 7 sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan;
- Menginstruksikan kepada warga SMP Wachid Hasyim 7 melakukan cuci tangan memakai air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti: makan jajanan sehat dan bergizi, menggunakan toilet bersih dan sehat, Olahraga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya;
- Membersihkan ruangan dan lingkungan SMP Wachid Hasyim 7 secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya pegangan pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan;
- Menginstruksikan kepada warga SMP Wachid Hasyim 7 untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb);
- Mengatur jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran dalam tiap kelas supaya jarak duduk antar siswa minimal 1 meter;
- Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang
- Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga SMP Wachid Hasyim 7, jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas disarankan untuk segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri;
- Memberikan himbauan kepada warga SMP Wachid Hasyim 7 yang sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas untuk mengisolasi diri di rumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain;
- Terapkan etika batuk/bersin: tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah. Lalu cuci tangan dengan memakai sabun dan air;
- Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi tenaga pendidik dan kependidikan SMP Wachid Hasyim 7 yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran;
- SMP Wachid Hasyim 7 Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi siswa yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan berbasis kehadiran dan dapat melakukan ujian susulan jika sudah dinyatakan sembuh oleh pihak medis;
- Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernapasan, maka Sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya
- Mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan SMP Wachid Hasyim 7 yang absen kepada tenaga pendidik lain yang mampu;
- Pihak institusi pendidikan harus bisa melakukan skrining awal terhadap warga pendidikan yang punya keluhan sakit, untuk selanjutnya diinformasikan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
1. Protokol Persiapan Lingkungan SMP Wachid Hasyim 7 dan Ruang Kelas
- Siswa datang ke sekolah, siswa dan pengantar sudah menggunakan masker; dan face shield jika diperlukan;
- Petugas keamanan/guru dengan menggunakan masker dan facial field, menyambut dan mengatur siswa memasuki pintu gerbang atau yang menyeberang jalan;
- Siswa masuk gerbang sekolah secara bergantian dengan mengatur jarak antrian masuk gerbang sekolah dan antrian ketika meyeberang jalan menuju gerbang sekolah berjarak minimal 1 meter;
- Dilakukan pengecekan suhu badan semua warga SMP Wachid Hasyim 7 saat memasuki gerbang sekolah memastikan siswa tidak sedang sakit;
- Guru piket berjajar di kanan kiri pintu masuk gerbang mengawasi siswa yang memasuki area sekolah;
- Guru piket memastikan wastafel untuk cuci tangan tersedia cukup air dan sabun;
- Sebelum memasuki ruang kelas, siswa secara bergiliran mencuci tangan dengan air dan sabun di wastafel tempat cuci tangan yang disediakan di depan kelas;
- Siswa memasuki ruang kelas bergiliran satu persatu dengan jarak 1 m. Siswa mengucap salam tanpa bersalaman kepada Guru yang menyambut di depan kelas;
- Sebelum siswa masuk ruang kelas, Guru memastikan Ruang kelas beserta semua perabot sudah di semprot desinfektan dan dilakukan setiap hari ;
- Siswa duduk diatur dengan jarak minimal antar bangku 1 meter
2.
Protokol Pelaksanaan
Pembelajaran Dalam Kelas
- Sebelum mengajar guru harus memastikan diri sudah memakai masker, face shield dan mencuci tangan;
- Guru memastikan siswa duduk secara tertib di dalam kelas satu persatu sambil tetap menjaga jarak minimal 1 meter;
- Guru meminta siswa untuk menghindari kontak fisik (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dan sebagainya);
- Guru memastikan siswa tetap mengenakan masker dengan benar saat masuk ke kelas hingga duduk di bangku masing-masing dan selama pembelajaran berlangsung;
- Guru mengabsen kehadiran siswa dengan memanggil nama siswa satu per satu, siswa yang dipanggil menjawab sambil mengangkat tangan kanannya dengan sudut siku 90 derajat;
- Guru melakukan pengajaran seperti biasa dengan tetap menggunakan masker selama mengajar;
- Guru mengatur giliran 1 siswa setiap 10 menit untuk membuka masker dan bernafas biasa sebanyak 3 tarikan nafas untuk menghindari keracunan CO2;
- Bila ada siswa yang meminta ijin ke toile, guru memberitahu siswa untuk cuci tangan setelah dari toilet sebelum masuk ielas kembali.
3.
Protokol Pengawasan Saat Istirahat di SMP Wachid Hasyim 7
- Siswa istirahat di dalam ruang kelas;
- Siswa wajib membawa bekal makanan yang sehat dan sudah dimasak dari rumah;
- Guru mendampingi dan mengawasi siswa memakan bekal di dalam kelas, secara tertib;
- Guru membantu siswa menyemprotkan Hand Sanitizer sebelum dan sesudah siswa makan atau cuci tangan;
- Guru menghimbau siswa untuk tidak berbagi makanan, minuman, peralatan makan/minum, masker, peralatan sekolah dan alat musik tiup yang akan berisiko terjadi penularan penyakit;
- Guru mengatur para siswa untuk meninggalkan kelas untuk cuci tangan secara satu per satu dengan tetap menjaga jarak minimal 1 meter saat beristirahat;
- Guru piket berkeliling lingkungan sekolah untuk memastikan bahwa siswa tidak keluar kelas selain cuci tangan dan ke toilet serta tidak bergerombol yang berpotensi terjadinya sentuhan fisik;
- Guru mengingatkan jarak antar siswa tetap minimal 1 meter dan tetap menggunakan masker selama istirahat;
- Guru mengingatkan siswa untuk membetulkan pemakaian masker yang longgar,miring atau lepas;
- Guru memastikan tiap siswa untuk mencuci tangan di wastafel sebelum masuk kembali ke kelas atau menyemprotkan Hand Sanitizer berbasis alcohol.
4. Protokol Meninggalkan Kelas Saat Pulang
Sekolah
- Guru menutup sesi pembelajaran;
- Guru mengingatkan siswa untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan pulang sekolah dan selama di rumah;
- Guru memberikan pertanyaan mencongak agar siswa keluar kelas satu persatu
- Guru mengarahkan siswa untuk langsung meninggalkan area sekolah ;
- sambil tetap menjaga jarak minimal 1 meter selama berjalan menuju gerbang sekolah;
- Setelah kelas kosong, guru menyemprotkan desinfektan ke bangku para siswa;
- Guru mencuci tangan dan atau hand sanitizer setelah meninggalkan kelas.
5. Pengaturan Hari Belajar dan Jam Belajar Siswa di SMP Wachid Hasyim 7
- Siswa harus sudah datang maksimal jam 06.30;
- Sekolah masuk pembelajaran jam 07.30;
- Guru sudah harus datang di sekolah paling lambat jam 06.00;
- Siswa masuk bergiliran, separoh belajar di Sekolah dan separoh belajar di rumah
- Sekolah masuk 2 shift, Lama tatap muka untuk siswa yang masuk pagi adalah @ 35 menit;
- Untuk siswa yang masuk siang mulai jam pembelajaran pukul 12.20 dengan lama tatap muka adalah @ 30 menit.
- Pengaturan hari belajar siswa, Jumlah siswa dalam 1 Kelas ada 32 Siswa